Pada posting pertama saya, saya akan mem-post tentang tugas perkuliahan dimana tugas ini akan membahas tentang kebudayaan salah satu negara di dunia, dan pada tugas ini saya memilih 1 negara yang sedang terkenal akan Boy-Band dan Girl-Band nya :) lets read, check this out ^_^
Korea adalah sebuah semenanjung yang ada di Asia Timur (di antara Tiongkok dan Jepang). Korea terbagi menjadi dua negara, yakni Republik Korea (Korea Selatan) dan Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara) setelah Perang Dunia II pada tahun 1945. Korea Selatan kemudian berkembang menjadi negara demokratis sementara Korea Utara menjadi negara komunis. Bendera Persatuan Korea sering digunakan untuk merepresentasikan Korea pada ajang olahraga internasional, namun bendera tersebut bukan merupakan bendera resmi kedua negara. Karena zaman dinasti-dinasti bersejarah sudah berakhir, istilah Korea saat ini didefinisikan berdasarkan gabungan 2 negara yang terbagi oleh Garis Demarkasi Militer pararel 38, yakni Korea Utara dan Korea Selatan. Semenanjung Korea di sebelah utara dibatasi oleh Republik Rakyat Cina dan Rusia di sebelah timur laut, serta Jepang di sebelah tenggara yang dipisahkan dengan Selat Korea.
Selanjutnya, saya akan menjelaskan tentang kebudayaan apa saja yang ada di negara yang sedang terkenal dengan Boy/Girl bandnya, yang pertama adalah Seni Tradisionalnya yang terbagi menjadi 5 bagian yaitu, Seni Musik, Seni Tari, Seni Lukis, Seni Kerajinan tangan dan yang terakhir adalah Tembikar dan Keramik.
Seni Musik, Pertunjukkan musik tradisional Korea mementingkan improvisasi, berjalan terus-menerus, serta sedikit jeda dalam setiap pertunjukkannya. contohnya adalah Pansori menurut sumber yang saya baca pertunjukan ini bisa berlangsung sampai 8 jam dengan hanya 1 penyanyi, WOW! o_O. Berbeda sekali dengan alunan musik barat, sebagian besar pertunjukkan musik tradisonal Korea dimulai dari gerakan (alunan) yang paling lambat sampai paling cepat.Musik istana, Jeongak, pada zaman dahulu dipentaskan oleh masyarakat kelas atas. Jeongak dimainkan dengan sangat lambat, dengan hanya satu ketukan dalam setiap 3 detik. Ketukan ini diselaraskan dengan kecepatan napas, sehingga berasa statis (monoton). Alat musik yang digunakan dalam pementasan Jeongak dibuat dari bahan alam, sehingga suaranya lembut dan tenang. Hampir semua alat musik tiup dibuat dari bambu, sedangkan alat musik petik memiliki senar yang dibuat dari sutra.
Pungmul adalah jenis musik rakyat Korea yang kencang dan ekspresif. Pungmul dikategorikan dalam jenis minsogak atau musik rakyat kebanyakan.
Pansori
Pungmul
Alat musik di korea juga beragam, dapat dibagi menjadi alat musik tiup, petik (memiliki senar), dan perkusi. Beberapa jenis alat musik tiup: piri, taepyeongso, daegeum, danso, saenghwang dan hun. Alat musik petik: kayageum, geomungo, ajaeng, serta haegeum. Alat musik perkusi tradisional Korea sangat beragam, seperti kwaenggwari, jing, buk, janggu, bak, pyeonjong, dan sebagainya.
Seni Tari, Seperti halnya musik, ada perbedaan dalam bentuk tarian antara rakyat kelas atas (tarian istana) dan kelas rakyat biasa. Tarian istana yang umum contohnya jeongjaemu yang dipentaskan dalam pesta kerajaan, ilmu yang dipentaskan dalam upacara Konfusius. Jeongjaemu dibagi dalam jenis yang asli dari Korea (hyangak jeongjae) dan jenis yang dibawa dari Tiongkok (dangak jeongjae). Tarian lainnya adalah tarian Shamanisme yang dipentaskan oleh dukun dalam upacara-upacara tertentu.
jeongjaemu
Seni Lukis, Lukisan yang menjadi awal dari peradaban lukisan di korea adalah jenis petroglif yang berasal dari zaman prasejarah. Dengan datangnya kebudayaan dan agama Buddha dari Tiongkok, maka teknik melukis menjadi semakin beragam, namun tidak menghilangkan cara asli. Objek-objek yang biasa dilukis umumnya dipengaruhi alam, contohnya pemandangan, bunga dan burung. Lukisan digambar dengan tinta diatas kertas pohon mulberi atau sutera.
Lukisan Bodhidharma, karya Kim Myeong-guk.
Kerajinan Tangan, Kerajinan tangan Korea umumnya dibuat untuk digunakan dalam kehidupan dan kegiatan sehari-hari. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan kerajinan khas Korea umumnya metal, kayu, kain, tanah liat, kaca, kulit dan kertas. Artefak kerajinan prasejarah seperti tembikar merah dan hitam memiliki banyak kesamaan dengan tembikar Tiongkok kuno yang ditemukan di sekitar wilayah kebudayaan Sungai Kuning. Dalam masa dinasti Goryeo, pembuatan kerajinan yang menggunakan bahan perunggu kuningan (logam) kuningan berkembang pesat. Selain itu dinasti ini juga terkenal akan kerajinan seladon (keramik) yang indah. Pembuatan kerajinan pada masa Dinasti Joseon berkembang pesat yakni kerajinan keramik, ukiran kayu, serta benda-benda furnitur.
Tembikan dan Keramik, Penggunaan tanah liat dalam masyarakat Korea sudah berlangsung sejak zaman neolitikum dalam bentuk pembuatan tembikar dan keramik. Kerajinan tembikar berkembang pesat pada masa Tiga Kerajaan terutama di kerajaan Silla. Untuk membuat seladon (cheongja) berwarna, digunakanlah proses deoksidasi, dimana seladon dibakar dalam tungku yang dibuat khusus. Permukaan seladon dihiasi dengan berbagai ukir-ukiran. Seladon khas Dinasti Goryeo, yang berwarna giok hijau, sangat terkenal hingga saat ini. Dinasti Joseon juga mengembangkan kerajinan keramik putihnya (baekja). Beberapa dari keramik-keramik ini kini dijadikan harta nasional Korea Selatan.
Seladon, keramik hijau Dinasti Goryeo.
Setelah membahas tentang seni tradisionalnya, saya akan membahas tentang kehidupan masyarakat di Korea yang terdiri dari beberapa bagian yaitu: Rumah, Taman, Pakaian, Makanan/Kuliner, Teh, Festival dan permainan" tradisional, Check this out! ^_^
Rumah-rumah ini memiliki penghangat bawah tanah yang disebut ondol yang berfungsi saat musim dingin.
Hanok, rumah tradisional Korea
Taman di korea adalah bentuk atau rancangan taman tradisional khas Korea. Walau taman Korea amat dipengaruhi konsep taman Tiongkok, rancang bangunnya memiliki keunikan tersendiri. Karakterisitik taman Korea adalah kesederhanaan, alami dan tidak dipaksakan untuk mengikuti suatu aturan khusus. Dibanding taman Tiongkok dan taman Jepang yang memiliki banyak elemen pelengkap karena konsep mengimitasikan pemandangan asli, taman Korea mungkin lebih tampak kurang akan unsur pelengkap. Taman Korea sangat mencolok dan sederhana karena selalu terdapat kolam teratai dengan bangunan paviliun di dekatnya. Kolam dihubungkan dengan aliran alami yang bagi orang Korea sangat indah untuk dipandang. Taman-taman yang terkenal:
- Poseokjeong dan Anapji, taman dari Silla, terletak di Gyeongju
- Huwon, yang berada di dalam kompleks istana Changdeok di Seoul
Hyangwonjeong, sebuah taman di Gyeongbokgung, Seoul.
Orang Korea berpakaian sesuai dengan status sosial mereka sehingga pakaian merupakan hal penting. Orang-orang dengan status tinggi serta keluarga kerajaan menikmati pakaian yang mewah dan perhiasan-perhiasan yang umumnya tidak bisa dibeli golongan rakyat bawah yang hidup miskin.
Dahulu, Hanbok diklasifikasikan untuk penggunaan sehari-hari, upacara dan peristiwa-peristiwa tertentu. Hanbok untuk upacara dipakai dalam peristiwa formal seperti ulang tahun anak pertama (doljanchi), pernikahan atau upacara kematian. Saat ini hanbok tidak lagi dipakai dalam kegiatan sehari-hari, namun pada saat-saat tertentu masih digunakan.
Hanbok
Beberapa menu makanan dikembangkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa khusus seperti festival atau upacara seperti ulang tahun anak yang ke-100 hari, ulang tahun pertama, perkawinan, ulangtahun ke-60, upacara pemakaman dan sebagainya. Pada peristiwa-peristiwa ini selalu dijumpai kue-kue beras yang berwarna-warni. Makanan kuil berbeda dari makanan biasanya karena melarang penggunaan 5 jenis bumbu yang biasa dipakai seperti bawang putih, bawang merah, daun bawang, rocambole (sejenis bawang), bawang perai, jahe serta daging. Makanan kerajaan (surasang) saat ini sangat terkenal karena sudah dapat dinikmati seluruh lapisan rakyat.
Teh, sepertinya kita sudah tidak asing lagi dengan teh, tetapi di sebagian negara ada yang membuat minuman yang 1 ini menjadi satu kebudayaan, salah satunya di korea, Teh diperkenalkan di Korea dari Tiongkok sejak lebih dari 2000 tahun lalu ketika agama Buddha disebarkan. Teh digunakan dalam upacara-upacara persembahan. Bentuk kebudayaan teh bangsa Korea terukir dalam upacara teh Korea (Dado)
Darye, upacara teh Korea
Festival terbesar di Korea antara lain:
- Seollal, imleknya Korea yang jatuh tepat bersamaan dengan tahun baru Imlek.
- Daeboreum, festival bulan purnama pertama
- Dano, festival musim semi
- Chuseok, festival panen raya atau festival kue bulan
Permainan, berikut ini adalah daftar" nama permainan yang terdapat di Korea:
- Baduk, igo versi Korea. Baduk sangat populer di kalangan orang tua.
- Janggi, versi lama dari catur Tiongkok, Xiangqi
- Yut, permainan keluarga yang sering dimainkan saat festival
- Ssangnyuk, backgammon versi Korea
- Chajeon nori, permainan tradisional perang-perangan antara dua kelompok orang
- Ssireum, bergulat
- Tuho, permainan melemparkan anak panah ke dalam pot
- Geunetagi, permainan ayunan besar
- Seokjeon, permainan melempar batu
- Gakjeo, gulat asal zaman Tiongkok kuno
Tidak ada komentar:
Posting Komentar